Recent Blog post
Archive for September 2013
Q: WHO COINED THE TERM "BIOTECHNOLOGY"?
A: HUNGARIAN ENGINEER KARL EREKY IN THE YEAR 1919.
Q: WHO IS KNOWN AS THE FATHER OF BIOTECHNOLOGY?
A: LOUIS PASTEUR.
Q: WHO GAVE BIRTH TO THE WORLD'S FIRST CLONED ANIMAL(DOLLY-A SHEEP)?
A: IAN WILMUT & KEITH CAMPBELL.
Q: WHO ARE CREDITED WITH THE DISCOVERY OF DE-OXY RIBONUCLEIC ACID(DNA)?
A: JAMES DEWEY WATSON(USA) , FRANCIS HARRY COMPTON CRICK(UK) & MAURICE WILKINS IN THE YEAR 1953.
Q: WHO IS CREDITED WITH THE INVENTION OF POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) ?
A: KARY MULLIS.
Q: WHO IS HARGOBIND SINGH KHORANA ?
A: HE IS THE NOBEL LAUREATE (1968) WHO INTERPRETED THE GENETIC CODE AND THEIR FUNCTION IN PROTEIN SYNTHESIS.
Q: WHO IS KNOWN AS THE "FATHER OF GENETICS" ?
A:GREGOR JOHANN MENDEL.
Q: WHO IS SEYMOUR BENZER ?
A: HE IS THE INDIVIDUAL , WHO DISCOVERED THE THREE CONSTITUENTS OF A GENE - MUTON , RECON , CISTRON.
Q: WHO DISCOVERED THE rDNA (RECOMBINANT DNA) TECHNOLOGY ?
A: RECOMBINANT DNA TECHNOLOGY WAS DISCOVERED BY HERBERT BOYER , A GENETIC ENGINEER AND BIO-CHEMIST AND STANLEY COHEN IN THE YEAR 1973 , AN ASSOCIATE PROFESSOR.COHEN DISCOVERED THE METHOD OF ISOLATING AND CLONING THE GENES AND BOYER LOCATED THE ENZYME REQUIRED FOR THE TECHNIQUE.
Q: WHO IS KNOWN AS THE "FATHER OF PLANT TISSUE CULTURE" ?
A: GOTTLIEB HABERLANDT.
Q: WHO IS KNOWN AS THE "FATHER OF MICROBIOLOGY" ?
A: ANTONIE VAN LEEUWENHOEK.
Q: WHO IS KNOWN AS THE "FATHER OF TAXONOMY" ?
A: CAROLUS LINNAEUS (CARL VON LINNE).
Q: WHO IS KNOWN AS THE "FATHER OF PHARMACOLOGY" ?
A: OSWALD SCHMIEDEBERG.
Q: WHO IS KNOWN AS THE "MOTHER AND FATHER OF BIOINFORMATICS" ?
A: MARGARET OAKLEY DAYHOFF.
Q: WHO DISCOVERED THE TRANSPOSONS OR "JUMPING GENES" OR "PARASITIC DNA" ?
A: BARBARA MCCLINTOCK.
Q: WHO IS KNOWN AS THE "FATHER OF IMMUNOLOGY" ?
A: EDWARD ANTHONY JENNER.
Q: WHO ARE CREDITED WITH THE DISCOVERY OF REVERSE TRANSCRIPTASE ?
A: HOWARD TEMIN AND DAVID BALTIMORE.
BELOW GIVEN ARE THE TWO LINKS FOR BIOTECHNOLOGY- WIKIPEDIA & DEPARTMENT OF BIOTECHNOLOGY (DBT) INDI.
WEBSITE :
http://en.wikipedia.org/wiki/Biotechnology
http://dbtindia.nic.in/index.asp
http://en.wikipedia.org/wiki/Main_Page
Who is Who in Biotechnology...
Virus Bakteriofage T4 |
- Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.
- Kata virus berasal dari bahasa Yunani, yaitu venom yang berarti racun.
- Secara umum, virus merupakan elemen genetik yang mengandung salah satu asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA).
- Virus bisa berada di dua kondisi yang berbeda, yaitu secara intraseluler (di dalam tubuh inang) dan ekstraseluler (di luar tubuh inang).
- Partikel virus ketika berada di luar inang dikenal dengan nama virion.
- Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat.
a. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya.
b. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal didalam sel tersebut secara permanen.
A. Ciri-ciri Virus
- Berukuran 28 - 200 nm
- Berbentuk T, batang, jarum, bola, koma, dan lain-lain.
- Merupakan organisme nonseluler (tidak memiliki protoplasma, membran sel, dan tidak ada organel)
- Bersifat parasit obligat (hidupnya tergantung pada inang)
- Hanya memiliki 1 bahan inti, DNA atau RNA saja.
- Tubuhnya dilindungi oleh kapsid.
- Kapsid tersusun dari unit protein yang disebut kapsomer.
- Dapat dikristalkan.
- Dapat memperbanyak diri (berproliferasi) pada sel atau jaringan hidup.
- Dapat melewati filter bakteri.
Virus bakteriofage |
Bentuk tubuh virus |
B. Klasifikasi Virus
- Berdasarkkan jenis inang yang diinfeksi:
1. Virus tanaman, contohnya adalah Tobacco Mozaic Virus (TMV), yaitu sejenis virus yang menyerang daun tembakau dan Potato Yellow Dwarf Virus, yairu virus yang menyerang kentang kuning.
2. Virus hewan, contohnya adalah Rhabdovirus yang menyebabkan rabies pada anjing dan New Castle Disease (NCD) yang menyebabkan penyakit tetelo pada unggas.
3. Virus manusia, contohnya adalah virus polio, influenza, hepatitis, HIV, dan SARS.
4. Virus bakteri, contohnya adalah Bakteriofage T4.
- Berdasarkan asam nukleat yang dikandung oleh virus:
1. Virus RNA, contohnya adalah virus influenza, virus HIV dan corona virus (virus SARS).
2. Virus DNA, contohnya adalah poxvirus, herpes virus, dan adenovirus.
C. Reproduksi Virus
a. Tahapan Daur Litik
- Pada daur litik, virus melakukan penetrasi ke inang dan memperbanyak diri dalam tubuh inang, kemudian ke luar dari inang. Sel inang mengalami lisis (pecah).
- Tahapan daur litik sebagai berikut:
- Adsorpsi ( penempelan) dari partikel virus (virion) pada sel inang yang sesuai.
- Penetrasi (injeksi) asam nukleat virus ke dalam sel inang.
- Tahap awal replikasi dari asam nukleat virus . Dalam peristiwa ini mesin biosintesa sel inang diambil alih untuk memulai sintesa asam nukleat virus. Enzim-enzim spesifik virus mulai dihasilkan dalam tahap ini, yang disebut tahap eclipse.
- Replikasi dari asam nukleat virus.
- Sintesa dari protein subunit mantel virus.
- Perakitan dari asam nukleat dan protein subunit serta komponen membran pada virus bermembran ke dalam partikel virus.
- Pelepasan partikel virus yang matang dari sel (lisis).
- Pada daur lisogenik, asam nukleat virus menyisip pada asam nukleat inang, tidak terjadi penggandaan virus dalam inang, dan sel inang tidak mengalami lisis.
- Tahapan daur lisogenik sebagai berikut:
- Adsorpsi ( penempelan) dari partikel virus (virion) pada sel inang yang sesuai.
- Penetrasi (injeksi) asam nukleat virus ke dalam sel inang.
- Asam nukleat virus menyisip/meleburpada asam nukleat inang dan membentuk profage (gabungan antara DNA sel inang dengan DNA virus)
- Ketika bakteri melakukan pembelahan, profage tersebut akan ikut mengganda dan seterusnya.
- Suatu ketikaprofage tersebut dapat keluar dari tubuh bakteri dan masuk ke daur litik.
D. Beberapa Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
a. Penyakit yang Ditularkan Melalui Udara
- Pilek adalah penyakit umum yang diderita anak-anak maupun orang dewasa.
- Penyakit ini disebabkan oleh rhinovirus (virus RNA rantai tunggal).
- Gejala yang diderita meliputi kelelahan dan keluarnya lendir dari hidung.
- Influenza disebabkan oleh orthomyxovirus (virus RNA)
- Virus ini ditularkan melalui udara, terutama dari cipratan pada saat batuk atau bersin.
- Gejala yang diderita meliputi demam ringan dari 3 - 7 hari, dingin, lesu, pegal linu, dan sakit kepala.
- Campak merupakan penyakit yang biasanya menyerang anak-anak.
- Penyebab campak adalah paramyxovirus yang masuk melalui hidung dan tenggorokan dari udara dan secara cepat menyebar ke seluruh tubuh.
- Penyakit ini ditandai dengan gejala pilek, mata merah, batuk, dan panas.
- Komplikasi dari campak yang sering terjadi adalah infeksi telinga, pneumonia, dan campak enchephalomilelitis (jarang terjadi).
1. Herpes
- Penyakit ini disebabkan oleh herpes virus.
- Penularannya melalui kontak langsung dengan luka yang disebabkan oleh virus tersebut.
- Herpes simpleks virus dapat menyebabkan luka disekitar mulut dan juga dapat menyebabkan infeksi saluran kelamin.
- AIDS disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang merupakan kelompok retrovirus (virus RNA rantai tunggal).
- Virus ini menyerang T limposit sehingga fungsi normalnya sebagai sistem imun menjadi terganggu. Hal ini akan menimbulkan berkembangnya infeksi yang mengakibatkan kematian pada penderita.
1. Rabies
- Rabies disebabkan oleh virus dari kelompok rhabdovirus (virus RNA rantai tunggal).
- Virus ini dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan hewan peliharaan yang menderita rabies seperti kucing, anjing, dan monyet.
- Virus rabies menyerang saraf pusat hewan berdarah panas dan pada umumnya mengakibatkan kematian apabila tidak diobati.
1. Hepatitis
- Hepatitis disebabkan oleh Hepatitis virus.
- Penyakit ini ditularkan melalui air, makanan, saliva, atau susu yang terkontaminasi feses,
- Hepatitis virus ini dapat menyebabkan Hepatitis A, B, C, D dan E.
- Infeksi yang disebabkan oleh Hepatitis A dapat mengakibatkan gangguan hati apabila infeksinya bersifat kronis.
- Hepatitis B dapat mengakibatkan gangguan hati yang lebih akut dibandingkan dengan Hepatitis A dan dapat menyebabkan kematian.
Virus
Biome is the main land ecosystem on earth that is influenced by climate. Biome is formed by interaction between climate factors (particularly temperature and humidity) and life. The naming of a biome is based on the shape and form of a community as a whole, most dominant species in community and characteristics of predominant plants. Between two biome are separated by a separator line eventhough the line is not clear. The separator line between biome is called ecotone. Ecotone is occupied by particular plant and animal.
Based
on that biome nomenclature, then there are nine kinds of biomes on Earth, that
is as follows:
- Tundra Biome
- Taiga Biome
- Falling forest Biome
- Tropical rain forest biome
- Meadow biome
- Desert biome
- Savanna biome
- Mangrove biome
- Moss forest biome
Kinds of
biome, their characteristics and the place where he biomes are found can be seen as follows.
Biomes
Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis. Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode, sistematis, universal, objektif, analitis, dan verifikatif. Berikut ini identifikasi dari sifat dan ciri dari ilmu pengetahuan atau ilmu yang dihasilkan oleh manusia:
1. Memiliki objek
Setiap ilmu umumnya membatasi diri pada segi kajian tertentu. Misalnya matematika mengkaji pada objek angkaangka, fisika pada objek benda-benda fisik, kimia berupa zat-zat penyusun dan reaksi yang terjadi, dan biologi memfokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun
yang pernah ada di dunia ini.
2. Memiliki metode
Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi secara kebetulan ataupun asal-asalan, melainkan mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukan kebenaran. Metode ini telah dibakukan agar dapat digunakan dan dilakukan oleh siapa saja. Ilmu yang dikembangkan dengan menggunakan metode ini kebenarannya diakui secara ilmiah.
3. Bersifat sistematis
Agar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks. Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan. Contohnya, dalam biologi disajikan konsep sel, jaringan organ, sistem organ dan individu yang menunjukkan adanya hubungan yang saling memperkuat objek kajian. Inilah yang dinamakan tersusun secara sistematis.
4. Universal
Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum.
5. Objektif
Pernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifatjujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan, atau kepentingan pribadi. Bila ilmu tidak bersifat objektif maka akan sulit berkembang, apalagi untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia.
6. Analitis
Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi, botani, fisiologi, anatomi, genetika, dan embriologi.
7. Verifikatif
Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya. Masih ingat dengan teori Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati? Louis Pasteur berhasil menemukan bukti baru melalui percobaannya, sehingga tumbanglah teori tersebut dan berlakulah teori Biogenesis sampai saat ini.
Biologi Sebagai Ilmu
Biologi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup. Biologi jika dilihat dari asal usul katanya, berasal dari Bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu. Dalam Biologi, banyak hal yang akan dikaji, antara lain:
- Makhluk hidupnya (Manusia, tumbuhan, hewan, Jamur, jasad renik lain)
- Alamnya (Habitat & ekosistemnya)
- Zat penyusunnya (Protein, vitamin, karbohidrat, lipid, O2, CO2 dll.)
- Hubungan antar makhluk hidup yang erat berkaitan (Simbiosis, rantai makanan, jaring-jaring makanan, maupun hubungan secara tak langsung yang saling mempengaruhi)
Aspek kajian biologi sangatlah luas dan dalam, mengenai semua bentuk kehidupan (makhluk hidup), baik yang kasat mata (makro) sampai dengan yang tak kasat mata (Mikro). Ilmu biologi berkembang begitu pesat dan terpesifik , Selanjutnya biologi sendiri dapat dibagi kedalam kajian yang lebih kecil lagi (kajian yang lebih spesifik), meliputi:
- Botani (Mempelajari tentang tumbuhan)
- Zoologi (Mempelajari hewan)
- Mikrobiologi (tentang jasad renik)
- Mikologi (Mempelajari Jamur)
- Virologi (Mempelajari Virus, merupakan turunan dari mikrobiologi)
- Bakteriologi (Mempelajari Bakteri, merupakan turunan dari mikrobiologi)
- Sitologi (Mempelajari sel)
- Morfologi (Mempelajari bentuk luar makhluk hidup)
- Fisiologi (Faal, atau mempelajari fungsi kerja organ tubuh)
dan masih banyak cabang ilmu biologi lain seperti evolusi, anatomi, embriologi, genetika, ekologi, palaentologi, ornitologi, mammalogi dll. Pembagian ini berdiri berdasarkan pada obyek kajiannya.