Posted by : Unknown Jumat, 27 September 2013



Virus Bakteriofage T4

  • Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.
  • Kata virus berasal dari bahasa Yunani, yaitu venom yang berarti racun.
  • Secara umum, virus merupakan elemen genetik yang mengandung salah satu asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA).
  • Virus bisa berada di dua kondisi yang berbeda, yaitu secara intraseluler (di dalam tubuh inang) dan ekstraseluler (di luar tubuh inang).
  • Partikel virus ketika berada di luar inang dikenal dengan nama virion.
  • Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat.
    a. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya.
    b. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal didalam sel tersebut secara permanen.

A. Ciri-ciri Virus
  • Berukuran 28 - 200 nm
  • Berbentuk T, batang, jarum, bola, koma, dan lain-lain.
  • Merupakan organisme nonseluler (tidak memiliki protoplasma, membran sel, dan tidak ada organel)
  • Bersifat parasit obligat (hidupnya tergantung pada inang)
  • Hanya memiliki 1 bahan inti, DNA atau RNA saja.
  • Tubuhnya dilindungi oleh kapsid.
  • Kapsid tersusun dari unit protein yang disebut kapsomer.
  • Dapat dikristalkan.
  • Dapat memperbanyak diri (berproliferasi) pada sel atau jaringan hidup.
  • Dapat melewati filter bakteri. 
Virus bakteriofage
Bentuk tubuh virus

B. Klasifikasi Virus

  • Berdasarkkan jenis inang yang diinfeksi: 
    1. Virus tanaman, contohnya adalah Tobacco Mozaic Virus (TMV), yaitu sejenis virus yang menyerang daun tembakau dan Potato Yellow Dwarf Virus, yairu virus yang menyerang kentang kuning.
    2. Virus hewan, contohnya adalah Rhabdovirus yang menyebabkan rabies pada anjing dan New Castle Disease (NCD)  yang menyebabkan penyakit tetelo pada unggas.
    3. Virus manusia, contohnya adalah virus polio, influenza, hepatitis, HIV, dan SARS.
    4. Virus bakteri, contohnya adalah Bakteriofage T4.
  • Berdasarkan asam nukleat yang dikandung oleh virus:
    1. Virus RNA, contohnya adalah virus influenza, virus HIV dan corona virus (virus SARS).
    2. Virus DNA, contohnya adalah poxvirus, herpes virus, dan adenovirus.

C. Reproduksi Virus

a. Tahapan Daur Litik
  • Pada daur litik, virus melakukan penetrasi ke inang dan memperbanyak diri dalam tubuh inang, kemudian ke luar dari inang. Sel inang mengalami lisis (pecah).
  • Tahapan daur litik sebagai berikut:

  1. Adsorpsi ( penempelan) dari partikel virus (virion) pada sel inang yang sesuai.
  2. Penetrasi (injeksi) asam nukleat virus ke dalam sel inang.
  3. Tahap awal replikasi dari asam nukleat virus . Dalam peristiwa ini mesin biosintesa sel inang diambil alih untuk memulai sintesa asam nukleat virus. Enzim-enzim spesifik virus mulai dihasilkan dalam tahap ini, yang disebut tahap eclipse.
  4. Replikasi dari asam nukleat virus.
  5. Sintesa dari protein subunit mantel virus. 
  6. Perakitan dari asam nukleat dan protein subunit serta komponen membran pada virus bermembran ke dalam partikel virus.
  7. Pelepasan partikel virus yang matang dari sel (lisis).

b. Tahapan Daur Lisogenik
  • Pada daur lisogenik, asam nukleat virus menyisip pada asam nukleat inang, tidak terjadi penggandaan virus dalam inang, dan sel inang tidak mengalami lisis.
  • Tahapan daur lisogenik sebagai berikut:

  1. Adsorpsi ( penempelan) dari partikel virus (virion) pada sel inang yang sesuai.
  2. Penetrasi (injeksi) asam nukleat virus ke dalam sel inang.
  3. Asam nukleat virus menyisip/meleburpada asam nukleat inang dan membentuk profage (gabungan antara DNA sel inang dengan DNA virus)
  4. Ketika bakteri melakukan pembelahan, profage tersebut akan ikut mengganda dan seterusnya.
  5. Suatu ketikaprofage tersebut dapat keluar dari tubuh bakteri dan masuk ke daur litik.


D. Beberapa Penyakit yang Disebabkan oleh Virus 

a. Penyakit yang Ditularkan Melalui Udara

1. Pilek
  • Pilek adalah penyakit umum yang diderita anak-anak maupun orang dewasa.
  • Penyakit ini disebabkan oleh rhinovirus (virus RNA rantai tunggal).
  • Gejala yang diderita meliputi kelelahan dan keluarnya lendir dari hidung.

2.  Influenza
  • Influenza disebabkan oleh orthomyxovirus (virus RNA)
  • Virus ini ditularkan melalui udara, terutama dari cipratan pada saat batuk atau bersin.
  • Gejala yang diderita meliputi demam ringan dari 3 - 7 hari, dingin, lesu, pegal linu, dan sakit kepala.

3. Campak
  • Campak merupakan penyakit yang biasanya menyerang anak-anak.
  • Penyebab campak adalah paramyxovirus yang masuk melalui hidung dan tenggorokan dari udara dan secara cepat menyebar ke seluruh tubuh.
  • Penyakit ini ditandai dengan gejala pilek, mata merah, batuk, dan panas.
  • Komplikasi dari campak yang sering terjadi adalah infeksi telinga, pneumonia, dan campak enchephalomilelitis (jarang terjadi).

b. Penyakit yang Ditularkan Secara Seksual

1. Herpes
  • Penyakit ini disebabkan oleh herpes virus. 
  • Penularannya melalui kontak langsung dengan luka yang disebabkan oleh virus tersebut.
  • Herpes simpleks virus dapat menyebabkan luka disekitar mulut dan juga dapat menyebabkan infeksi saluran kelamin. 

2. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
  • AIDS disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang merupakan kelompok retrovirus (virus RNA rantai tunggal).
  • Virus ini menyerang T limposit sehingga fungsi normalnya sebagai sistem imun menjadi terganggu. Hal ini akan menimbulkan berkembangnya infeksi yang mengakibatkan kematian pada penderita.

c. Penyakit yang Ditularkan Melalui Hewan

1. Rabies
  • Rabies disebabkan oleh virus dari kelompok rhabdovirus (virus RNA rantai tunggal).
  •  Virus ini dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan hewan peliharaan yang menderita rabies seperti kucing, anjing, dan monyet.
  • Virus rabies menyerang saraf pusat hewan berdarah panas dan pada umumnya mengakibatkan kematian apabila tidak diobati.

d. Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan

1. Hepatitis
  • Hepatitis disebabkan oleh Hepatitis virus.
  • Penyakit ini ditularkan melalui air, makanan, saliva, atau susu yang terkontaminasi feses,
  • Hepatitis virus ini dapat menyebabkan Hepatitis A, B, C, D dan E.
  • Infeksi yang disebabkan oleh Hepatitis A dapat mengakibatkan gangguan hati apabila infeksinya bersifat kronis.
  • Hepatitis B dapat mengakibatkan gangguan hati yang lebih akut dibandingkan dengan Hepatitis A dan dapat menyebabkan kematian. 
 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Boku no Biology - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -